Kebahagiaan ada di setiap fase. Kebahagiaan bisa ada diawal, ditengah, atau diakhir, tergantung konteksnya.
Contoh pertama: Saat kita menerima suatu kebaruan, kita bakal ngerasa kebahagiaan di awal. Pindah ke rumah baru, atau beli barang baru, atau pacar baru (oops) bakal langsung bikin kita jadi happy. Tapi, seiring waktu, kebahagiaan tersebut bakal hilang. Kita bakal jadi bosan sama hal tersebut. Rumah baru berasa biasa aja setelah beberapa tahun, barang baru bakal berakhir di gudang (atau malah dibuang), dan kita jadi bosen berantem ama pacar, trus berujung selingkuh (pembahasan di topik lain mungkin ya)
Sebenernya, kalau kita bisa belajar bersyukur dan paham tentang lingkaran setan ini, kebahagiaan kita terhadap suatu hal bakal terus berlangsung baik ditengah dan diakhir. Rumah dan barang baru bakal terus berasa baru kalau kita manfaatin dan rawat dengan baik. Pacar baru akan terus terasa baru kalau rasa cinta kita pupuk dengan bener setiap hari. Sebagai contoh, ngelakuin hal baru bersama pasangan bakal numbuhin “kebaruan” dalam hubungan kita, yang berujung pada kebahagiaan yang long-lasting.
Contoh kedua: Saat kita berusaha mencapai goal tertentu, kita sering mikir bahwa kita baru akan jadi bahagia kalo goal tersebut tercapai, alias diakhir. Nyatanya mungkin emang gitu. Tapi, biasanya kebahagiaan nya ga bertahan lama. Akhirnya, kita nyoba cari perjalanan baru, ngerjain sesuatu yang baru, biar dapet reward baru berupa kebahagiaan diakhir perjalanan. Memang ga ada yang salah. Cuma, kita jadi ngorbanin waktu dan tenaga hanya demi dapet kebahagiaan di akhir perjalanan yang ga bertahan lama. Banyak yang mikir kalo kebahagiaan cuma ada di ujung jalan aja. Belum lagi kalo kita belum sempet sampai ke ujung karena waktu kita di dunia udah abis.
Padahal, sebenarnya kebahagiaan juga bisa didapet dari awal, tengah, sampe akhir. Proses dari mencapai sebuah goal, perjalanan menuju impian kita juga bisa bawa kebahagiaan ke hidup kita. Proses nulis buku, ngembangin bisnis, dan lainnya bakal bawa kebahagiaan ke diri kita setiap hari, selama kita enjoy sama proses tersebut.
Intinya, kalau kebahagiaan cuma kita taruh di depan, maka kebahagiaan ga akan bertahan lama. Begitu pula kalau cuma berharap sama kebahagiaan di akhir perjalanan. Selama kita passionate dengan apa yang kita kerjakan, maka kebahagiaan akan datang di semua fase.
Comments
Post a Comment